Kebangkitan Lazio Meraih Scudetto Kedua di Musim 1999-00

Kedatangan Sergio Cragnotti sebagai pemilik Lazio pada tahun 1992 mengubah sejarah klub dimana dia melakukan investasi besar-besaran untuk menjadikan tim itu sebagai pesaing Scudetto.

Sergio Cragnotti, mantan pemilik Lazio (sumber: football-tribe.com)

Terinspirasi oleh kesuksesan Silvio Berlusconi bersama Milan, Cragnotti memutuskan untuk membeli Lazio pada tahun 1992. Saat sepakbola Italia menguasai dunia, Cragnotti membuktikan bahwa Lazio bisa menjadi klub papan atas Italia.

Cragnotti berulang kali memecahkan rekor transfer dalam mengejar pemain yang dianggap sebagai bintang utama - Juan Sebastián Verón seharga £ 18 juta, penyerang Christian Vieri seharga £ 19 juta; dan memecahkan rekor transfer dunia meskipun hanya untuk beberapa minggu, untuk mengontrak Hernán Crespo dari Parma seharga £ 35 juta.

Lazio berhasil menjadi runner-up Serie A pada tahun 1995, ketiga pada 1996 dan keempat pada 1997, kemudian nyaris menjadi juara di 1999 dimana mereka hanya berjarak satu poin dari sang juara, AC Milan.

Meskipun belum mendapat scudetto, Cragnotti bagaimanapun tidak menyerah. Ia terus mengeluarkan uang besar untuk mendatangkan pada pemain baru dalam upaya untuk mendapatkan scudetto. Gelandang bertahan Diego Simeone didatangkan dari Inter. Ia bergabung dengan sesama pemain Argentina dari Parma, Juan Sebastián Verón. Mereka melengkapi barisan pemain di lini tengah Lazio yang berisi para bintang seperti Pavel Nedved, Dejan Stankovic, Matías Almeyda dan Sérgio Conceição.

Pelatih Lazio, Sven-Goran Eriksson juga kemudian mendapat tambahan amunisi di lini depan dengan kedatangan Simone Inzaghi, adik dari Pippo. Inzaghi menambah lini depan yang sudah diperkuat Roberto Mancini dan Marcelo Salas.

Skuad Lazio musim 1999-00 (sumber: koleksi pribadi)

Kedatangan pemain-pemain tersebut membuat Lazio memiliki beberapa talenta kelas dunia dalam skuat mereka untuk musim 1999/00. Di bawah mistar gawang, nama kiper Luca Marchegiani menetapkan standar dalam hal tingkat kerja dan profesionalisme.

Di bagian pertahanan Lazio memiliki pemain seperti Siniša Mihajlovic, Giuseppe Pancaro, Alessandro Nesta, Paolo Negro dan Giuseppe Favalli. Di posisi bek sayap, Eriksson merotasi Negro, Favalli dan Pancaro dan masing-masing memberi sesuatu yang berbeda bagi tim. Negro ulet dan gigih, Favalli fleksibel dan dapat memberikan perlindungan untuk posisi defensif lainnya sementara Pancaro bekerja keras dan efektif di udara.

Pertandingan Penting Melawan Milan

Shevchenko melawan Nesta (sumber: gentlemanultra.com)

Selama musim Serie A 1999/00, Lazio hanya kalah di empat pertandingan, yang semuanya merupakan pertandingan tandang. Pertandingan yang paling tidak terlupakan adalah bigmatch antara Lazio dengan AC Milan yang berakhir dengan skor 4-4.

Milan unggul 1-0 melalui Shevchenko pada menit 12, sebelum Veron segera menyamakan kedudukan. Milan kembali memimpin melalui gol bunuh diri Mihajlovic tepat setelah tanda setengah jam sebelum tembakan cepat dari Simeone dan Salas membuat Lazio berbalik unggul 3-2 dengan hingga menit 40. Rossoneri kemudian menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir.

Andriy Shevchenko menyelesaikan hat-triknya pada menit ke-69 namun Lazio tidak menyerah dan melakukan balasan cepat. Salas membuat Lazio sekali lagi menyamakan skor menjadi 4-4. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.

Permainan ini merupakan indikasi awal dari karakter tim dan keinginan untuk berjuang sampai akhir, hingga akhirnya Lazio lah yang tampil sebagai juara Serie A. Sampai hari ini, penggemar Lazio belum pernah menikmati tim seperti yang terjadi pada 1999/00. 

Transfer besar-besaran yang dilakukan Cragnotti pada akhirnya berpengaruh kepada keuangan perusahaan miliknya, Cirio. Pada tahun 2002, Cragnotti dan Cirio dinyatakan bangkrut dan memiliki hutang sebesar 1,1 juta euro kepada investor. Cragnotti kemudian menjual Lazio dan meskipun Presiden saat ini, Claudio Lotito telah menyeimbangkan keuangan klub, keberhasilan di lapangan masih terbilang sedikit.

Sumber data: transfermarkt.com, gentlemanultra.com