Breaking News

Seperti Tarkam, Klub Kasta Ketiga Italia Ini Dibantai 20-0

Kekacauan terjadi di Serie C kala salah satu klub dibantai dengan skor 20-0.

Pro Piacenza menurunkan 7 pemain muda (sumber: sky.it)
Hal gila terjadi di pertandingan Serie C ketika Pro Piacenza menghadapi Cuneo pada tanggal 17 Februari 2019. Pada pertandingan kompetisi tingkat ketiga di Italia ini Pro Piacenza bermain tanpa menurunkan pemain utama mereka. Pro Piacenza justru bermain hanya dengan 7 pemain primavera dan satu staf teknis, yang merupakan tukang pijat klub. Pemain utama dan para staf pelatih mereka memilih mogok karena tidak mendapatkan gaji selama berbulan-bulan.

Dalam tiga pertandingan liga terakhir, Pro Piacenza tidak muncul di pertandingan yang telah dijadwalkan Lega Pro akibat pemain utama mereka menolak memperkuat klub. Absennya Pro Piacenza ini membuat Lega otomatis menghadiahkan kekalahan 0-3 untuk klub. Jika Pro Piacenza kembali tidak tampil, kali ini melawan Cuneo, mereka akan dikeluarkan dari Serie C. 

Untuk menghindari diskualifikasi dari kompetisi, klub mengambil langkah drastis. Mereka menurunkan 7 pemain muda mereka ditambah satu staf pijat klub supaya memenuhi syarat minimal jumlah pemain dalam pertandingan. 

Hasilnya tentu luar biasa. Tujuh anak muda itu menjadi bulan-bulanan tim lawan dan kebobolan 20 gol tanpa balas.

Masalah ini tidak hanya melibatkan Pro Piacenza, karena klub Serie C lain, Matera telah dikeluarkan dari Serie C musim ini karena melewatkan empat pertandingan, sementara klub-klub lain terhuyung-huyung di tepi kehancuran finansial.

 “Kami adalah satu-satunya liga yang tiga tahun lalu memangkas dari 90 menjadi 60 klub, tetapi tidak ada yang benar-benar berubah. Masalahnya adalah kita perlu mencari tahu apa yang harus diubah di sepakbola Italia secara umum dan bukan hanya Lega Pro,” Presiden Lega Pro Francesco Ghirelli mengatakan kepada Radio Rai.

“Ini merupakan pelanggaran luar biasa terhadap dasar-dasar prinsip olahraga. Saya juga ngeri bahwa orang tua dari anak-anak itu mengizinkan mereka pergi ke sana dan bermain hanya untuk memberi tahu teman-teman mereka bahwa mereka telah melakukan debut di sepakbola profesional."

Buntut dari kejadian tersebut tentu saja membuat pihak Lega Pro marah besar. Mereka akhirnya memutuskan untuk tidak menerima hasil pertandingan tersebut. Cuneo dihadiahkan kemenangan 3-0 sementara Pro Piacenza didiskualifikasi dari Serie C.

Berikut pernyataan resmi keputusan juri olahraga Lega Pro, Pasquale Marino, dilansir oleh Sky Italia (18/02): "Mendiskualifikasi Pro Piacenza dari kejuaraan" dan "hukuman olahraga dari kekalahan untuk semua pertandingan Pro Piacenza dengan skor 0-3".

Dalam pernyataan itu juga disorot: "Perilaku yang tidak dapat diterima dari Pro Piacenza yang mempermalukan esensi dari kompetisi olahraga, telah memaksa kedua tim yang termasuk dalam tim mereka sendiri dan para pemain dari tim lawan, untuk membuat kompetisi ini sebagai "lelucon" dari sudut pandang teknis (serta membahayakan keselamatan fisik pemain yang tidak cukup siap dari sudut pandang kompetitif).”

“Menyalahgunakan hak-hak formal yang memang diperbolehkan oleh peraturan, tetapi berdasarkan pada prinsip-prinsip kesetiaan dan keadilan, yang dalam kasus ini telah ditumbangkan, diputarbalikkan, dan secara harfiah diinjak-injak."

Profil Singkat Pro Piacenza

Associazione Sportiva Pro Piacenza 1919 atau biasa disebut Pro Piacenza (berbeda dengan Piacenza Calcio yang pernah bermain di Serie A) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang bermarkas di Piacenza. Tim ini didirikan pada tahun 1919 sebagai penggabungan dua klub yang sudah ada sebelumnya, Ausonia dan Bandiera, juga dari Piacenza, dan sesekali bermain dalam kompetisi amatir.

Pro Piacenza selalu berpartisipasi dalam liga amatir, tanpa pernah bisa menjangkau liga profesional. Pada 17 April 2014, setelah mengalahkan Sambonifacese 2-0 di kandang, Pro Piacenza mendapatkan promosi ke Lega Pro, memenangkan Grup B Serie D musim 2013–14 dan untuk pertama kalinya dalam 95 tahun, tim bermain sepakbola profesional.
sumber data: transfermarkt.com

Tidak ada komentar