Breaking News

Sejarah Calcio: Hujan Gol Lazio vs Milan, 1999-2000

Duel sengit antara juara bertahan Serie A, AC Milan melawan tim scudetto Lazio berakhir dengan skor 4-4

Shevchenko melawan Nesta (sumber: gentlemanultra.com)
3 September 1989, ini adalah tanggal kemenangan terakhir Lazio di San Siro melawan Milan di Liga Italia. Bahkan tim Scudetto Lazio asuhan Eriksson, hanya bermain imbang di pertemuan pertama melawan Rossoneri di Olimpico dan kalah di San Siro pada 20 Februari 2000. Tiga puluh tahun telah berlalu, tim Simone Inzaghi jelas ingin memecahkan kutukan ini.
Selama musim Serie A 1999/00, Lazio hanya kalah di empat pertandingan, yang semuanya merupakan pertandingan tandang. Pertandingan yang paling tidak terlupakan adalah bigmatch antara Lazio dengan AC Milan yang berakhir dengan skor 4-4.

Lineup Lazio (sumber: koleksi pribadi)
Lazio saat itu dipenuhi berbagai bintang seperti Alessandro Nesta, Sinisa Mihajlovic, Juan Sebastian Veron, Marcelo Salas, Roberto Mancini, Diego Simeone, Dejan Stankovic, dan masih banyak lagi.
Sementara Milan juga diperkuat pemain-pemain bintang seperti Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, Roberto Ayala, Demetrio Albertini, Andriy Shevchenko, George Weah.

Lineup Milan (sumber: koleksi pribadi)
Jalannya Pertandingan
Milan unggul cepat melalui gol Shevchenko pada menit 12, sebelum Veron segera menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Milan kembali memimpin melalui gol bunuh diri Mihajlovic tepat setelah tanda setengah jam pertandingan, sebelum tembakan cepat dari Simeone dan Salas membuat Lazio berbalik unggul 3-2 hingga menit 40. Namun Rossoneri mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir 3-3 melalui Shevchenko.
Babak kedua melihat Shevchenko menyelesaikan hat-triknya ketika membobol gawang Marchegiani pada menit ke-69, namun Lazio juga tidak menyerah dan melakukan balasan cepat. Salas membuat Lazio sekali lagi menyamakan skor menjadi 4-4 empat menit setelah gol Shevchenko. Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.

Lazio merayakan scudetto kedua mereka  (sumber: football-tribe.com)
Permainan ini merupakan indikasi awal dari karakter tim dan keinginan untuk berjuang sampai akhir, hingga akhirnya Lazio lah yang tampil sebagai juara Serie A. Sampai hari ini, penggemar Lazio belum pernah menikmati tim seperti yang terjadi pada 1999/00.
Meski dikalahkan Milan pada paruh kedua musim, Lazio keluar sebagai juara Serie A musim itu sementara Milan finis di urutan ketiga. Pelatih Simone Inzaghi yang bermain pada laga itu tentu berharap tim asuhannya mampu menunjukkan semangat yang sama saat berhadapan dengan Milan dini hari nanti.
Sumber data: legaseriea.it, transfermarkt.com